Senin, 10 Desember 2012

susu paesturisasi dan homogenisasi


jual susu pasteurisasi merk jenius,
kemasan 125ml, dengan harga Rp.2.000,-.barang dikirim sapai tujuan dengan minimal pembelian 500 cup untuk seluruh jatim.
dapatkan diskon 10% untuk pembelian 500 cup,berlaku untuk kelipatan.
untuk pemesanan hub.marketing kami di 085230353340.


 apakah susu pasteurisasi itu?
pasteurisasi adalah proses pengolahan susu dengan menggunakan suhu yang tidak terlalu tinggi dan dengan waktu pemanasan yang singkat ( suhu 80" C selama 30 detik ) sehingga kandungan protein,lemak,dan vitamin dalam susu yang dibutuhkan oleh tubuh tidak berkurang. setelah proses pasteuresasi selesai, susu segera di dinginkan sampai mencapai suhu 3-4"C lalu ditambahkan berbagai bahan perasa seperti rasa coklat,stawbery,melon,mocca dan lain-lain dengan maksud memberikan berbagai pilihan rasa sesuai selera konsumen. susu pasteuresasi JENIUS memakai bahan baku susu sapi murni dan berkualitas, dengan proses produksi yang bersih serta pengontrolan kualitas yang akurat didukung mesin produksi berteknologi tinggi modern membuat susu jenius terjamin mutunya




Profil Perusahaan

PT. Vitindo Riz Elecrem didirikan pada tahun 2004 berlokasi di Dusun Joho Desa Sumberejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Lokasi perusahaan jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar, selain itu polusi yang dihasilkan dari kegiatan produksi tidak membahayakan. Adapun Visi dan Misi PT. Vitindo Riz Elecrem sebagai berikut :
Visi

PT. Vitindo Riz Elecrem merupakan perusahaan yang mengkhususkan pengolahan susu menjadi produk yang lebih mempunyai manfaat bagi kesehatan. Produk dari PT. Vitindo Riz elecrem adalah Susu Pasteurisasi dan Homogenisasi merek Jenius. Proses pengolahan susu jenius sangat di jaga ke-higienis-annya.

Mesin – mesin yang digunakan untuk proses produksi langsung didatangkan dari Perancis dan Italia. Proses produksi dilakukan secara otomatis dan tanpa campur tangan dengan manusia. Berikut alat – alat produksi yang digunakan :
1.      Pasteurisasi
Mesin pasteurisasi menggunakan sistem PHE (Plate Heat Exchanger) dengan pertukaran pemanas dari heater dengan susu yang dilewatkan pada plate-plate. Proses pasteurisasi yang digunakan pada suhu 80 C dan berjalannya sangat singkat sehingga kandungan susu yang bergizi dapat dipastikan tidak akan hilang dan bakteri yang merugikan akan mati. 


2.      Homogenisasi
Homogenisasi merupakan proses memperkecil ukuran globula lemak lemak yang ada pada susu. Sehingga lemak pada susu tidak akan tercampur lagi ke atas apabila didiamkan beberapa menit. Hal ini akan menyebabkan rasa susu yang lebih gurih dan kental. Selain itu dengan ukuran globula lemak yang semakin kecil, untuk penyerapan pada tubuh juga akan semakin mudah.



3.      Pengemas (Packaging)

Alat pengemas menggunakan mesin otomatis 4 line dengan kecepatan tinggi yakni 5000 cup / jam. Mesin ini dilengkapi dengan sinar ultra violet sehingga dapat meminimalisir kontaminasi pada cup dan tutup yang digunakan untuk wadah produk jadi.


4.      Ice Bank
Alat ini merupakan alat untuk mendinginkan susu pasteurisasi yang keluar dari proses pasteurisasi. Susu yang setelah pemanasan pada proses pasteurisasi akan didinginkan secara cepat dengan Ice bank, sehingga dapat dipastikan susu setelah proses pasteurisasi akan keluar dengan suhu 4 C yang pada suhu dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme.










5.      Tanki
Tanki sebagai penyimpan susu ataupun sebagai pencampuran (Mixing Tank) susu berasal dari perancis, dimana pada setiap tanki yang digunakan dilengkapi dengan agitator (pengaduk) dan pendingin seh9ingg susu yang terseimpan di tanki tersebut aman dan layak dikonsumsi.




Bahan yang digunakan pada susu pasteurisasi dan homogenisasi terpilih, susu yang digunakan diperoleh dari peternak yang benar-benar menjaga kebersihan di peternakannya sehingga susu segar yang dihasilkan merupakan susu yang berkualitas. Bahan-bahan tambahan lein merupakan bahan yang tidak membahayakan untuk kesehatan, gula yang digunakan merupakan gula murni tanpa pencqampuran bahan pemanis buatan. Bahan-bahan lain yang digunakan telah mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dengan motto Kami “Kualitas tidak diragukan” sehingga setiap proses produksi yang dilakukan selalu dijaga kehigienisannya dan selalu dilakukan pengujian oleh Quality Control kami pada setiap proses yang dapat menjadi kerusakan ringan sampai berat. Laboratorium kami menggunakan alat modern yang dapat dijamin keakuratannya. Pada saat produk lempar pasar, di Pihak Quality Control tetap memantau dengan menyimpan produk tersebut pada Laboratorium dan melakukan pengujian produk tersebut hingga masa kadaluarsa telah habis.
 
Sanitasi
Setiap proses, lingkungan dan pekerja selalu dilakukan sanitasi. Pekerja memakai pakaian khusus produksi dan dilengkapi dengan penutup kepala dan masker sehingga dapat mencegah terjadinya kontaminasi melalui pekerja, Sebelum dan setelah proses produksi selalu dilakukan pembersihan ruang produksi menggunakan desinfektan sehingga ruang produksi dijamin akan kesterilan. Sebelum dan setelah produksi, Kami selalu melakukan pembersihan alat produksi dengan sanitasi secara modern, yakni system CIP (Clean In Place) dengan bahan desinfektan yang aman bagi makanan (Food Grade).

Limbah
Limbah yang ada pada PT. Vitindo Riz Elecrem menggunakan metode resapan bak yang berjumlah 6 dengan dilengkapi dengan filter. Bak limbah tersebut selalu di lakukan penambahan enzim yang mengandung bakteri Nitrosomonas dan Nitrosobacter yang akan membantu menghilangkan bau dan menjernihkan limbah yang berupa cairan sehingga limbah yang dibuang pada selokan akan aman dan tidak berbahaya bagi orang lain yang mengunakan air tersebut kembali.


Mengapa minum susu itu sehat ?
Susu merupakan cairan yang dihasilkan dari kelenjar mamae (ambing) yang dihasilkan oleh binatang mamalia untuk makanan dan proteksi imunologis (immunological protection) bagi bayi mamalia.
Susu merupakan bahan pangan yang memiliki komponen spesifik seperti lemak susu, kasein (protein susu), dan laktosa (karbohidrat susu).
Manfaat dari komponen di atas, sbb :
Lemak Susu
Persentase lemak susu adalah 2,4 – 5,5%. Lemak susu mengandung beberapa komponen bioaktif yang sanggup mencegah kanker (anticancer potential), termasuk asam linoleat konjugasi (conjugated linoleic acid), sphingomyelin, asam butirat, lipid eter (ether lipids), b-karoten, vitamin A, dan vitamin D. Meskipun susu mengandung asam lemak jenuh (saturated fatty acids) dan trans fatty acids yang dihubungkan dengan atherosklerosis dan penyakit jantung, namun susu juga mengandung asam oleat (oleic acid) yang memiliki korelasi negatif dengan penyakit tersebut. Lemak susu mengandung asam lemak esensial, asam linoleat (linoleic acid) dan linolenat (linolenic acid) yang memiliki bermacam-macam fungsi dalam metabolisme dan mengontrol berbagai proses fisiologis dan biokimia pada manusia (D. Mc Donagh dkk., 1999).

Protein susu.
Kandungan protein dalam susu kira-kira 3.25%. Kasein merupakan salah satu komponen organik yang berlimpah dalam susu bersama dengan lemak dan laktosa. Kasein penting dikonsumsi karena mengandung komposisi asam amino yang dibutuhkan tubuh. Susu adalah bahan makanan penting, karena mengandung kasein yang merupakan protein berkualitas juga mudah dicerna (digestible) saluran pencernaan.
Di susu juga terdapat whey protein yang juga bermanfaat bagi tubuh manusia. Dalam whey protein terkandung pula beberapa enzim, hormon, antibodi, faktor pertumbuhan (growth factor), dan pembawa zat gizi (nutrient transporter). Sebagian besar whey protein kurang tercerna dalam usus. Ketika whey protein tidak tercerna secara lengkap dalam usus, maka beberapa protein utuh dapat menstimulasi reaksi kekebalan sistemik. Peristiwa ini dikenal dengan alergi protein susu (milk protein allergy).


karbohidrat
Laktosa adalah karbohidrat utama susu dengan proporsi 4,6% dari total susu. Keberadaan laktosa dalam susu merupakan salah satu keunikan dari susu itu sendiri, karena laktosa tidak terdapat di alam kecuali sebagai produk dari kelenjar susu. Laktosa merupakan zat makanan yang menyediakan energi bagi tubuh. Namun, laktosa ini harus dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim bernama laktase agar dapat diserap usus.

Antara susu pasteurisasi dan UHT, Mana yang lebih bergizi?
Pengolahan susu segar menjadi susu siap minum cair tidak lepas dengan pemanasan, hal yang perlu diingat adalah suhu dan waktu pada proses pemanasan. Susu Pasteurisasi adalah suatu produk pengolahan susu dengan pemanasan pada suhu 65°C selama 0 menit atau 72°C selama 15 detik. Sedangkan Susu UHT / sterilisasi adalah suatu produk pengolahan susu denga pemanasan pada suhu 120 – 140°C selama 4 – 16 detik.
Proses pemanasan tersebut tidak lain untuk membunuh bakteri yang merugikan di dalam susu segar, mengingat susu merupakan media terbaik bagi pertumbuhan bakteri karena susu kaya akan gizi. Bakteri yang merugikan pada banyak macamnya, pada umumnya bakteri tersebut telah mati pada suhu 70 – 80°C.
Diingat kembali bahwa proses pemanasan pada pengolahan susu ini akan menyebabkan beberapa kandungan susu yang rusak sehingga dengan pemanasan, kandungan gizi tersebut tidak terserap ataupun tidak bermanfaat bagi tubuh. Sebagai contoh : protein dalam susu yang berbentuk globular dimana bentuk seperti ini mudah mengalami denaturasi (kerusakan) pada suhu mendekati suhu didih. Hal ini yang perlu digunakan sebagai pertimbangan dalam mengkonsumsi susu sebagai makanan yang bergizi.
Dengan melihat dasar di atas, dapat diketahui bahwa semakin tinggi suhu yang digunakan untuk pengolahan susu maka semakin besar kemungkinan beberapa kandungan gizi pada susu tersebut rusak sehingga kendungan gizi susu lebih rendah.

Mengapa memilih susu jenius ?
Susu jenius merupakan produk susu yang diolah dengan pasteurisasi dan homogenisasi. Pasteurisasi adalah suatu cara pengolahan susu dengan pemanasan pada suhu 65°C selama 30 menit atau 72°C selama 15 detik. Homogenisasi adalah proses pemecahan butir lemak menjadi butiran yang lebih kecil, sehingga dapat dihindari terbentuknya lapisan kulit lemak di atas susu, yang umumnya tidak disukai konsumen. Homogenisasi akan menjadikan susu lebih putih dan warna menjadi lebih menarik, juga rasa menjadi lebih enak karena globula lemak susu menyebar ke seluruh bagian susu.
Selain kedua proses ini, pada proses produksi susu jenius menggunakan mesin modern otomatis yang didatangkan langsung dari luar negeri sehingga dapat dipastikan semua proses yang dilakukan tanpa ada campur tangan manusia. Dengan cara ini,produk susu jenius dapat dikatakan berkualitas.

Bahan yang digunakan pada susu pasteurisasi dan homogenisasi terpilih, susu yang digunakan diperoleh dari peternak yang benar-benar menjaga kebersihan di peternakannya sehingga susu segar yang dihasilkan merupakan susu yang berkualitas. Bahan-bahan tambahan lein merupakan bahan yang tidak membahayakan untuk kesehatan, gula yang digunakan merupakan gula murni tanpa pencqampuran bahan pemanis buatan. Bahan-bahan lain yang digunakan telah mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dengan motto Kami “Kualitas tidak diragukan” sehingga setiap proses produksi yang dilakukan selalu dijaga kehigienisannya dan selalu dilakukan pengujian oleh Quality Control kami pada setiap proses yang dapat menjadi kerusakan ringan sampai berat. Laboratorium kami menggunakan alat modern yang dapat dijamin keakuratannya. Pada saat produk lempar pasar, di Pihak Quality Control tetap memantau dengan menyimpan produk tersebut pada Laboratorium dan melakukan pengujian produk tersebut hingga masa kadaluarsa telah habis.
 
Setiap proses, lingkungan dan pekerja selalu dilakukan sanitasi. Pekerja memakai pakaian khusus produksi dan dilengkapi dengan penutup kepala dan masker sehingga dapat mencegah terjadinya kontaminasi melalui pekerja, Sebelum dan setelah proses produksi selalu dilakukan pembersihan ruang produksi menggunakan desinfektan sehingga ruang prodksui dijamin akan kesterilan. Sebelum dan setelah produksi, Kami selalu melakukan pembersihan alat produksi dengan sanitasi secara modern, yakni system CIP (Clean In Place) dengan bahan desinfektan yang aman bagi makanan (Food Grade).








Secara biologis, susu merupakan sekresi fisiologis kelenjar ambing sebagai makanan dan proteksi imunologis (immunological protection) bagi bayi mamalia
Sumber : Koran Pikiran Rakyat edisi 16 Desember 2004. Judul : Memetik Manfaat susu Sapi
Tabel Komposisi Susu Sapi dan Susu Kedelai (per 100 gr)

Susu Sapi
Susu Kedelai
Kalori
Air
Protein
LEmak
Karbohidrat
Abu
59
88,6
2,9
3,3
4,5
0,7
44
90,8
3,6
2,0
2,9
0,5
Mineral (mg)
Kalsium
Fosfor
Natrium
Besi
100
90
16
0,1
15
49
2
1,2
Vitamin (mg)
Thiamin (B1)
Riboflavin (B2)
Niacin
Asam lemak jenuh (%)
Asam LEmak Tak Jenuh (%)
0,04
0,15
0,20
60-70
30-40
0,03
0,02
0,50
40-48
52-60





Laktosa dapat mempengaruhi tekanan osmosa susu, titik beku, dan titik didih. Keberadaan laktosa dalam susu merupakan salah satu keunikan dari susu itu sendiri, karena laktosa tidak terdapat di alam kecuali sebagai produk dari kelenjar susu. Laktosa merupakan zat makanan yang menyediakan energi bagi tubuh. Namun, laktosa ini harus dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim bernama laktase agar dapat diserap usus.
Enzim laktase merupakan enzim usus yang digunakan untuk menyerap dan mencerna laktosa dalam susu. Enzim adalah suatu zat yang bekerja sebagai katalis untuk melakukan perubahan kimiawi, tanpa diikuti perubahan enzim itu sendiri. Jika kekurangan enzim laktase dalam tubuhnya, manusia akan mengalami gangguan pencernaan pada saat mengonsumsi susu. Laktosa yang tidak tercerna akan terakumulasi dalam usus besar dan akan memengaruhi keseimbangan osmotis di dalamnya, sehingga air dapat memasuki usus. Peristiwa tersebut lazim dinamakan intoleransi laktosa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar