jual susu pasteurisasi merk jenius,
kemasan 125ml, dengan harga Rp.2.000,-.barang dikirim sapai tujuan dengan minimal pembelian 500 cup untuk seluruh jatim.
dapatkan diskon 10% untuk pembelian 500 cup,berlaku untuk kelipatan.
untuk pemesanan hub.marketing kami di 085230353340.
apakah susu pasteurisasi itu?
pasteurisasi adalah proses pengolahan susu dengan menggunakan suhu yang tidak terlalu tinggi dan dengan waktu pemanasan yang singkat ( suhu 80" C selama 30 detik ) sehingga kandungan protein,lemak,dan vitamin dalam susu yang dibutuhkan oleh tubuh tidak berkurang. setelah proses pasteuresasi selesai, susu segera di dinginkan sampai mencapai suhu 3-4"C lalu ditambahkan berbagai bahan perasa seperti rasa coklat,stawbery,melon,mocca dan lain-lain dengan maksud memberikan berbagai pilihan rasa sesuai selera konsumen. susu pasteuresasi JENIUS memakai bahan baku susu sapi murni dan berkualitas, dengan proses produksi yang bersih serta pengontrolan kualitas yang akurat didukung mesin produksi berteknologi tinggi modern membuat susu jenius terjamin mutunya
PT. Vitindo Riz
Elecrem didirikan pada tahun 2004 berlokasi di Dusun Joho Desa Sumberejo
Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri.
Lokasi perusahaan jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu aktivitas
masyarakat sekitar, selain itu polusi yang dihasilkan dari kegiatan produksi
tidak membahayakan. Adapun Visi dan Misi PT. Vitindo Riz Elecrem sebagai
berikut :
Visi
PT. Vitindo Riz
Elecrem merupakan perusahaan yang mengkhususkan pengolahan susu menjadi produk
yang lebih mempunyai manfaat bagi kesehatan. Produk dari PT. Vitindo Riz
elecrem adalah Susu Pasteurisasi dan Homogenisasi merek Jenius. Proses
pengolahan susu jenius sangat di jaga ke-higienis-annya.
Mesin – mesin
yang digunakan untuk proses produksi langsung didatangkan dari Perancis dan
Italia. Proses produksi dilakukan secara otomatis dan tanpa campur tangan
dengan manusia. Berikut alat – alat produksi yang digunakan :
1.
Pasteurisasi
Mesin
pasteurisasi menggunakan sistem PHE (Plate Heat Exchanger) dengan pertukaran
pemanas dari heater dengan susu yang dilewatkan pada plate-plate. Proses
pasteurisasi yang digunakan pada suhu 80 C dan berjalannya sangat singkat
sehingga kandungan susu yang bergizi dapat dipastikan tidak akan hilang dan
bakteri yang merugikan akan mati.
2.
Homogenisasi
3.
Pengemas (Packaging)
Alat pengemas menggunakan mesin otomatis 4 line dengan kecepatan tinggi yakni 5000 cup / jam. Mesin ini dilengkapi dengan sinar ultra violet sehingga dapat meminimalisir kontaminasi pada cup dan tutup yang digunakan untuk wadah produk jadi.
4.
Ice Bank
Alat ini
merupakan alat untuk mendinginkan susu pasteurisasi yang keluar dari proses
pasteurisasi. Susu yang setelah pemanasan pada proses pasteurisasi akan
didinginkan secara cepat dengan Ice bank, sehingga dapat dipastikan susu
setelah proses pasteurisasi akan keluar dengan suhu 4 C yang pada suhu dapat
menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
5.
Tanki
Tanki sebagai
penyimpan susu ataupun sebagai pencampuran (Mixing Tank) susu berasal dari
perancis, dimana pada setiap tanki yang digunakan dilengkapi dengan agitator
(pengaduk) dan pendingin seh9ingg susu yang terseimpan di tanki tersebut aman
dan layak dikonsumsi.
Bahan yang
digunakan pada susu pasteurisasi dan homogenisasi terpilih, susu yang digunakan
diperoleh dari peternak yang benar-benar menjaga kebersihan di peternakannya
sehingga susu segar yang dihasilkan merupakan susu yang berkualitas.
Bahan-bahan tambahan lein merupakan bahan yang tidak membahayakan untuk
kesehatan, gula yang digunakan merupakan gula murni tanpa pencqampuran bahan
pemanis buatan. Bahan-bahan lain yang digunakan telah mengantongi sertifikasi
halal dari Majelis Ulama Indonesia dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dengan motto
Kami “Kualitas tidak diragukan” sehingga setiap proses produksi yang dilakukan
selalu dijaga kehigienisannya dan selalu dilakukan pengujian oleh Quality
Control kami pada setiap proses yang dapat menjadi kerusakan ringan sampai
berat. Laboratorium kami menggunakan alat modern yang dapat dijamin
keakuratannya. Pada saat produk lempar pasar, di Pihak Quality Control tetap
memantau dengan menyimpan produk tersebut pada Laboratorium dan melakukan
pengujian produk tersebut hingga masa kadaluarsa telah habis.
Sanitasi
Setiap proses,
lingkungan dan pekerja selalu dilakukan sanitasi. Pekerja memakai pakaian
khusus produksi dan dilengkapi dengan penutup kepala dan masker sehingga dapat
mencegah terjadinya kontaminasi melalui pekerja, Sebelum dan setelah proses
produksi selalu dilakukan pembersihan ruang produksi menggunakan desinfektan
sehingga ruang produksi dijamin akan kesterilan. Sebelum dan setelah produksi,
Kami selalu melakukan pembersihan alat produksi dengan sanitasi secara modern,
yakni system CIP (Clean In Place)
dengan bahan desinfektan yang aman bagi makanan (Food Grade).
Limbah
Limbah yang ada
pada PT. Vitindo Riz Elecrem menggunakan metode resapan bak yang berjumlah 6
dengan dilengkapi dengan filter. Bak limbah tersebut selalu di lakukan
penambahan enzim yang mengandung bakteri Nitrosomonas dan Nitrosobacter yang
akan membantu menghilangkan bau dan menjernihkan limbah yang berupa cairan
sehingga limbah yang dibuang pada selokan akan aman dan tidak berbahaya bagi
orang lain yang mengunakan air tersebut kembali.
Mengapa minum
susu itu sehat ?
Susu
merupakan cairan yang dihasilkan dari kelenjar mamae (ambing) yang dihasilkan
oleh binatang mamalia untuk makanan dan proteksi imunologis (immunological
protection) bagi bayi mamalia.
Susu
merupakan bahan pangan yang memiliki komponen spesifik seperti lemak susu,
kasein (protein susu), dan laktosa (karbohidrat susu).
Manfaat dari
komponen di atas, sbb :
Lemak Susu
Persentase
lemak susu adalah 2,4 – 5,5%. Lemak susu mengandung beberapa komponen bioaktif
yang sanggup mencegah kanker (anticancer potential), termasuk asam
linoleat konjugasi (conjugated linoleic acid), sphingomyelin,
asam butirat, lipid eter (ether lipids), b-karoten, vitamin A, dan
vitamin D. Meskipun susu mengandung asam lemak jenuh (saturated fatty acids)
dan trans fatty acids yang dihubungkan dengan atherosklerosis dan
penyakit jantung, namun susu juga mengandung asam oleat (oleic acid)
yang memiliki korelasi negatif dengan penyakit tersebut. Lemak susu mengandung
asam lemak esensial, asam linoleat (linoleic acid) dan linolenat (linolenic
acid) yang memiliki bermacam-macam fungsi dalam metabolisme dan mengontrol
berbagai proses fisiologis dan biokimia pada manusia (D. Mc Donagh dkk., 1999).
Protein susu.
Kandungan
protein dalam susu kira-kira 3.25%. Kasein merupakan salah satu komponen
organik yang berlimpah dalam susu bersama dengan lemak dan laktosa. Kasein
penting dikonsumsi karena mengandung komposisi asam amino yang dibutuhkan
tubuh. Susu adalah bahan makanan penting, karena mengandung kasein yang
merupakan protein berkualitas juga mudah dicerna (digestible) saluran
pencernaan.
Di susu juga
terdapat whey protein yang juga bermanfaat bagi tubuh manusia. Dalam whey
protein terkandung pula beberapa enzim, hormon, antibodi, faktor
pertumbuhan (growth factor), dan pembawa zat gizi (nutrient
transporter). Sebagian besar whey protein kurang tercerna dalam
usus. Ketika whey protein tidak tercerna secara lengkap dalam usus, maka
beberapa protein utuh dapat menstimulasi reaksi kekebalan sistemik. Peristiwa
ini dikenal dengan alergi protein susu (milk protein allergy).
karbohidrat
Laktosa adalah
karbohidrat utama susu dengan proporsi 4,6% dari total susu. Keberadaan laktosa
dalam susu merupakan salah satu keunikan dari susu itu sendiri, karena laktosa
tidak terdapat di alam kecuali sebagai produk dari kelenjar susu. Laktosa
merupakan zat makanan yang menyediakan energi bagi tubuh. Namun, laktosa ini
harus dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim bernama laktase agar
dapat diserap usus.
Antara susu
pasteurisasi dan UHT, Mana yang lebih bergizi?
Pengolahan susu
segar menjadi susu siap minum cair tidak lepas dengan pemanasan, hal yang perlu
diingat adalah suhu dan waktu pada proses pemanasan. Susu Pasteurisasi adalah
suatu produk pengolahan susu dengan pemanasan pada suhu 65°C selama 0 menit
atau 72°C selama 15 detik. Sedangkan Susu UHT / sterilisasi adalah suatu produk
pengolahan susu denga pemanasan pada suhu 120 – 140°C selama 4 – 16 detik.
Proses pemanasan
tersebut tidak lain untuk membunuh bakteri yang merugikan di dalam susu segar,
mengingat susu merupakan media terbaik bagi pertumbuhan bakteri karena susu
kaya akan gizi. Bakteri yang merugikan pada banyak macamnya, pada umumnya
bakteri tersebut telah mati pada suhu 70 – 80°C.
Diingat kembali
bahwa proses pemanasan pada pengolahan susu ini akan menyebabkan beberapa
kandungan susu yang rusak sehingga dengan pemanasan, kandungan gizi tersebut
tidak terserap ataupun tidak bermanfaat bagi tubuh. Sebagai contoh : protein
dalam susu yang berbentuk globular dimana bentuk seperti ini mudah mengalami
denaturasi (kerusakan) pada suhu mendekati suhu didih. Hal ini yang perlu
digunakan sebagai pertimbangan dalam mengkonsumsi susu sebagai makanan yang
bergizi.
Dengan melihat
dasar di atas, dapat diketahui bahwa semakin tinggi suhu yang digunakan untuk
pengolahan susu maka semakin besar kemungkinan beberapa kandungan gizi pada
susu tersebut rusak sehingga kendungan gizi susu lebih rendah.
Mengapa memilih
susu jenius ?
Susu jenius
merupakan produk susu yang diolah dengan pasteurisasi dan homogenisasi.
Pasteurisasi adalah suatu cara pengolahan susu dengan pemanasan pada suhu 65°C
selama 30 menit atau 72°C selama 15 detik. Homogenisasi adalah proses pemecahan
butir lemak menjadi butiran yang lebih kecil, sehingga dapat dihindari
terbentuknya lapisan kulit lemak di atas susu, yang umumnya tidak disukai
konsumen. Homogenisasi akan menjadikan susu lebih putih dan warna menjadi lebih
menarik, juga rasa menjadi lebih enak karena globula lemak susu menyebar ke
seluruh bagian susu.
Selain kedua
proses ini, pada proses produksi susu jenius menggunakan mesin modern otomatis
yang didatangkan langsung dari luar negeri sehingga dapat dipastikan semua proses
yang dilakukan tanpa ada campur tangan manusia. Dengan cara ini,produk susu
jenius dapat dikatakan berkualitas.
Bahan yang
digunakan pada susu pasteurisasi dan homogenisasi terpilih, susu yang digunakan
diperoleh dari peternak yang benar-benar menjaga kebersihan di peternakannya
sehingga susu segar yang dihasilkan merupakan susu yang berkualitas.
Bahan-bahan tambahan lein merupakan bahan yang tidak membahayakan untuk
kesehatan, gula yang digunakan merupakan gula murni tanpa pencqampuran bahan
pemanis buatan. Bahan-bahan lain yang digunakan telah mengantongi sertifikasi
halal dari Majelis Ulama Indonesia dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dengan motto
Kami “Kualitas tidak diragukan” sehingga setiap proses produksi yang dilakukan
selalu dijaga kehigienisannya dan selalu dilakukan pengujian oleh Quality
Control kami pada setiap proses yang dapat menjadi kerusakan ringan sampai
berat. Laboratorium kami menggunakan alat modern yang dapat dijamin
keakuratannya. Pada saat produk lempar pasar, di Pihak Quality Control tetap
memantau dengan menyimpan produk tersebut pada Laboratorium dan melakukan
pengujian produk tersebut hingga masa kadaluarsa telah habis.
Setiap proses,
lingkungan dan pekerja selalu dilakukan sanitasi. Pekerja memakai pakaian khusus
produksi dan dilengkapi dengan penutup kepala dan masker sehingga dapat
mencegah terjadinya kontaminasi melalui pekerja, Sebelum dan setelah proses
produksi selalu dilakukan pembersihan ruang produksi menggunakan desinfektan
sehingga ruang prodksui dijamin akan kesterilan. Sebelum dan setelah produksi,
Kami selalu melakukan pembersihan alat produksi dengan sanitasi secara modern,
yakni system CIP (Clean In Place)
dengan bahan desinfektan yang aman bagi makanan (Food Grade).
Secara biologis,
susu merupakan sekresi fisiologis kelenjar ambing sebagai makanan dan proteksi
imunologis (immunological protection) bagi bayi mamalia
Sumber : Koran
Pikiran Rakyat edisi 16 Desember 2004. Judul : Memetik Manfaat susu Sapi
Tabel Komposisi
Susu Sapi dan Susu Kedelai (per 100 gr)
Susu Sapi
|
Susu Kedelai
|
|
Kalori
Air
Protein
LEmak
Karbohidrat
Abu
|
59
88,6
2,9
3,3
4,5
0,7
|
44
90,8
3,6
2,0
2,9
0,5
|
Mineral (mg)
|
||
Kalsium
Fosfor
Natrium
Besi
|
100
90
16
0,1
|
15
49
2
1,2
|
Vitamin (mg)
|
||
Thiamin (B1)
Riboflavin (B2)
Niacin
Asam lemak jenuh (%)
Asam LEmak Tak Jenuh (%)
|
0,04
0,15
0,20
60-70
30-40
|
0,03
0,02
0,50
40-48
52-60
|
Enzim laktase merupakan enzim usus yang digunakan untuk menyerap dan mencerna laktosa dalam susu. Enzim adalah suatu zat yang bekerja sebagai katalis untuk melakukan perubahan kimiawi, tanpa diikuti perubahan enzim itu sendiri. Jika kekurangan enzim laktase dalam tubuhnya, manusia akan mengalami gangguan pencernaan pada saat mengonsumsi susu. Laktosa yang tidak tercerna akan terakumulasi dalam usus besar dan akan memengaruhi keseimbangan osmotis di dalamnya, sehingga air dapat memasuki usus. Peristiwa tersebut lazim dinamakan intoleransi laktosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar